Sabtu, 16 Mei 2020

#17 Takdir (3)

Hari berganti hari, siang berganti malam
Di tengah hiruk pikuk kesibukan dunia
Aku sedikit memaksa hati untuk mengerti raga
Memberi ruang agar raga bekerja sesuai tenggatnya
Membiarkan raga lelah di kala hati masih terluka
Membohongi para penjaga hati agar jangan terbebani

Berpacu dengan waktu yang kian berlalu melewati luka
Pikirku sudah saatnya kembali meraih puncak
Berusaha kembali berjalan di tengah ramai sepi aspal kehidupan
Meskipun tak bisa instan, setidaknya kucoba perlahan
Sesudah duka mereda, aku mulai berdamai dengan diriku
Membangun kembali serpihan hati yang sempat bertebaran
Menyusun garisan bibir yang menampakan ulasan senyum
Hingga perlahan aku kembali terbiasa melewati semuanya

Aku menganggap Takdir sudah kembali berputar
Mungkin kali ini takdir sedikit berbeda dari sebelumnya
Takdir yang kumaksud bukan lagi tentang aku dan dia
Mulai hari ini, takdir yang kupercaya adalah tentangku
Aku yakin bahwa takdir tidak akan pernah berhenti selagi aku hidup
Setidaknya karena takdir, aku lebih banyak belajar
Saat takdir itu berputar kembali dengan kejutan baru
Aku sudah jauh lebih matang untuk menerima semuanya
Karena yang kutahu,
Takdir adalah tentang aku dan seluruh perjalanan dalam hidupku

Yogyakarta,

-GG-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#31 Belum Terlambat Memilihmu

Maaf karena aku terlambat menyadari rasamu kepadaku. Aku hanya terbiasa dengan hari-hari yang dihabiskan bersamamu. Kalau saja aku sadar leb...