Senin, 30 November 2020

#22 Terima kasih Diri

Untukmu yang bertahan sampai saat ini,


Mungkin terkadang kamu lupa sudah sejauh mana kamu melangkah.

Kamu tahu apa alasannya?

Karena kamu tak pernah menghitung seberapa banyak langkah yang sudah kamu ambil.

Mungkin itu yang menjadi alasan terkadang kamu lupa bahwa kamu sudah banyak berbuat.

Katamu kamu belum hebat, ucapmu kamu belum berhasil, triakmu kecewa karna hari terlalu cepat berganti.


Mungkin kamu akan tersadar ketika terlalu banyak "hal" menghampirimu

Menumpuk dan menutup sela lubang nafasmu.

Membuatmu terengah engah dan enggan lagi untuk berjalan.

Di situ kamu merasa sepi, hampa, dan kosong.

Memori akan berkecamuk menekanmu hingga kamu terluka dan membenci diri.


Gilanya, kamu tidak semudah itu hancur.

Kamu hebat karena kamu masih tegar berdiri.

Air mata yang mengalir bukan masalah yang harus ditutupi.

Karena dari air mata, Membuatmu menjadi kuat dan lebih tegar.


Tatapanmu memantik kenangan, perlahan mengobarkan asamu yang sempat pudar.

Pada titik ini, kamu menyadari bahwa kamu hebat dengan caramu sendiri.

Kamu menyadari kamu sudah melalui banyak hal dan tak satupun bisa menjatuhkanmu.


Setelah momen terlewat, dan kamu berhasil sedikit lebih tenang

 kembalilah nyala api dalam diri dan kamu menyadari bahwa ini belum mencapai di luar batas kemampuanmu.

Karna itu kamu melihat jauh ke dalam dirimu dan berkata 'aku hebat, aku kuat, aku bisa melaluinya'

Kamu pun bangkit dari keterpurukan dan meski tertatih kamu mulai melangkah.

mata yang masih kabur tertutup sisa air mata tak mengurangi semangatmu

Kamu tetap mengangkat kepalamu dan menyongsong jalanan aspal.

Itulah kamu, yang kamu tau dan baru kamu sadari saat membaca ini.

Dengan caramu,dengan segala usahamu kamu melangkah lebih jauh.


Terima kasih untukmu yang masih bertahan hingga saat ini. Kamu hebat.

Yogyakarta, 30 November 2020

-GG-

Sabtu, 14 November 2020

#21 Definisi Kebahagiaan

Semakin bertumbuh,

Kamu akan semakin menyadari betapa penting menghargai kebahagiaan orang lain.

Benar kata orang jika tiap manusia berhak untuk bahagia.

Ya, bahagia dengan caranya masing-masing.

Aku, kamu, mereka, kita semua layak untuk bahagia.

Bahagia dengan cara kita, bahagia karena diri sendiri.

Bukan karena orang lain.


Bahagia itu bukan tentang kamu dan dia, tapi tentang kamu.

Kamu satu-satunya yang bisa mengukir kebahagiaan dalam hidupmu.

Orang lain sama sekali tidak berhak mengukurnya apalagi merusaknya.

Bahagia itu tentang kamu yang bisa tersenyum.

Tentang kamu yang bisa berjalan bahkan berlari.


Bahagia satu-satunya adalah kamu yang bahkan bisa melepas orang lain dan membiarkannya bahagia dengan caranya.

Jika kamu bisa melakukannya, itu artinya kamu sudah bisa menghargai kebahagiaan orang lain.


Bahagia itu tidak pernah memaksanya untuk melihatmu yang berdiri di sebelahnya.

Melepasnya berarti membebaskannya dari belenggu yang menghalangi kebahagiaannya.

Kalau kamu sudah melakukannya, kamu sudah menghargai kebahagiaannya.


Jangan menyesali apapun, percayalah tak ada satupun kebahagiaan yang menyakiti.

mulailah hari ini dengan menulis kebahagiaanmu sendiri.

Bahagialah terus untuk kamu dan hidupmu.

Karna kamu maupun dia, kalian sama-sama layak untuk mendapatkan kebahagiaan.

Yogyakarta, 14 November 2020

-GG-


Minggu, 08 November 2020

#20 Untuk Kamu

Hai,

kamu..

iya kamu..

Terima kasih sudah berjuang sampai detik ini.

kamu sudah semakin dewasa ya.

aku senang melihatmu terus bertumbuh dan berkembang hingga saat ini.

kamu yang masih belum memulai, tenang tidak usah panik.

kamu masih ada waktu, jadi jangan lupa untuk melangkah ya.

teruntuk kamu yang merasa mulai kehabisan nafas pada proses ini, tak apa untuk rehat sejenak sekadar menarik nafas panjang. 

saat nafasmu kembali stabil, jangan lupa untuk kembali melangkah.

Buat kamu yang saat ini sudah mencapai puncak, aku berharap kamu tidak berhenti begitu saja dan melupakan jejakmu yang sebelumnya.

teruslah belajar dan berbagi ilmu dengan mereka yang membutuhkan.

Siapapun kamu dan dimanapun kamu saat ini, satu yang perlu kamu tahu.

Kamu hebat. Kamu luar biasa. Kamu sudah melaluinya dengan baik.

satu hal yang perlu diingat, setiap orang punya masanya masing-masing.

Jadi jangan pernah berpikir 'kenapa aku masih di sini-sini aja? kenapa aku blm sukses?'

aku ingin mengatakan padamu

Ada masanya.. semua ada masanya..


#31 Belum Terlambat Memilihmu

Maaf karena aku terlambat menyadari rasamu kepadaku. Aku hanya terbiasa dengan hari-hari yang dihabiskan bersamamu. Kalau saja aku sadar leb...