Dan, ketika aku membuka mata
Semua sudah terlambat
Saat aku sadar,
Waktu sudah terlewat
Hanya rasa pilu yang tersisa
Sesak untuk bernafas
Sulit menerima kenyataan
Memastikan ternyata bukan jawaban
Aku terlalu lemah untuk berdiri
Mengusap air mata penyesalan
Memutar ingatan pribadi
Menyadari aku yang membuang waktu
Mengulur,menunda,tak kunjung memilih
Bukankah cinta satu-satunya alasan?
Mengapa sulit mengungkapkannya?
Apa karena masih ada ragu?
Sungguhkah aku mencintainya?
Atau mungkin hanya karena dia baik?
Menimbang 1000 pertanyaan yang muncul
Tidak satupun menemui jawaban pasti
Haruskah aku mundur perlahan?
Ketika cintanya tulus kepadaku
Aku tidak ingin dia tersakiti ucapku
Kenyataannya, aku membuatnya menyerah
Memaksanya menunggu terlalu lama
Kurasa dia mulai lelah denganku
Sikapnya berubah perlahan
Dingin,cuek,mulai acuh tak acuh
Menjauh dariku yang mulai membuka hati
Melupakan rasa yang sempat ia bagi
Perlahan melangkah menjauh
Meninggalkan serpihan cinta
Untukku yang terlambat menyadari
Betapa berharga kehadirannya
Hingga saat aku sepenuhnya tersadar
Semua sudah berakhir
Yogyakarta, 17 April 2019
-GG-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar