Jumat, 28 September 2018

#2 Alam Murka

Suara gemuruh bersambar
Tanah retak terguncang
Getaran dahsyat menyelimuti senja

Triakan manusia saut menyaut
Serta suara Angin menepas keheningan
Air surut tanda tak tentram

Gulungan ombak gagah menyapu
Memporak porandakan seisi kota
Menyapu bersih setiap helainya

Tiada ampun menerkam mangsa
Melahap kebisingan tiap sudutnya
Menelannya hingga ke perut penguasa

Alam murka membabi buta kehidupan
Memaksa sang surya turun dalam pilu
Terganti tangisan sendu sang rembulan
Saksi bisu tragedi yang memilukan
Meninggalkan luka,perih, dan ketakutan


Yogyakarta, 28 September 2018
-GG-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

#31 Belum Terlambat Memilihmu

Maaf karena aku terlambat menyadari rasamu kepadaku. Aku hanya terbiasa dengan hari-hari yang dihabiskan bersamamu. Kalau saja aku sadar leb...