Sabtu, 18 Januari 2020

#14 Hari Ini


Hari ini...
Apa itu hari ini?
Apa sebetulnya maknanya?

Tidak sesederhana itu memaknainya
Hingga maklum terkadang menganggapnya sepele
"Hari ini", ya artinya kamu sudah melaluinya
Melewati hari kemarin yang cukup melelahkan
Ah, tak hanya melelahkan tapi juga berat
Rasa-rasa kemarin harusnya menjadi hari terakhir

Perasaan sedih,marah, terluka karna masalah
Datang dan kembali dengan air mata dan luka
Merasa tak sanggup lagi menghadapinya
Beban hidup yang menghampiri
Memaksamu untuk terus berlari
Tanpa belas kasih dan rasa ampun
Tak sedetikpun bisa beristirahat
Menutup mata saja tak diijinkan
Lelah dan lelah yang terus tersisip

Tidak! Semua tidak berhenti sampai di situ
Nyatanya kamu melaluinya,
Kamu bertahan kemarin dan kemarin
Hidup dengan mengusap keringat
Berjalan sedikit demi sedikit
Dan, kamu lihat?
Kamu melewatinya
Inilah harinya, "Hari ini"
Bukan lagi hari kemarin
Sungguh semua berlalu
Kamu menyelesaikan semuanya
Ya, kamu hebat karna kamu bertahan
Kemarin, kamu belajar banyak hal
Setiap langkah memiliki arti
Dan kamu memakluminya

Sekarang kamu boleh beristirahat
Tidak perlu kamu risaukan yang kemarin
Sekarang adalah "Hari ini"
Kamu patut mensyukurinya
Pesona "Hari ini" tak hanya kelegaan
Makna lebih dalam "Hari ini" adalah esok

Ketika kamu melalui kemarin,
Kamu telah mencapai hari ini
Saat kamu menikmati hari ini,
Kamu bersiap untuk menyambut hari esok
Esok adalah lembaran baru
Lembaran baru yang jauh lebih baik
Esok adalah sebuah doa dan harapan
Doa dan harapan sederhana dari Hari ini.

"Hari ini" pada akhirnya berharga
Dan kamu mulai memahaminya


Yogyakarta, 18 Januari 2020
-GG-

#13 Sebelas Januari


Pergantian tahun, meriah seperti biasanya
Kembang api di langit malam adalah cirinya
Tiap mengawali tahun, pasti rutin ada kegembiraan
Januari dipilih sebagai bulan pertama
Beruntung Januari sebagai pembuka tiap tahun
Orang-orang menanti bulan ini sebagai suatu tanda
Ya, selalu ada harapan baru tiap kali menginjak bulan ini
Maka dari itu tiap orang akan merayakannya

Seperti halnya mereka, aku pun sama
Januari bukan hanya sekadar bulan pertama di awal tahun
Peringatan besar menantiku di bulan ini
Setiap kali akan menginjak tanggal 1 Januari,
Berdebar rasanya menanti sorakan dan letusan kembang api
Setidaknya momen itu bisa menjadi alarm bagiku

Momen singkat membuka pergantian angka
Tak perlu waktu lama menuju peringatan besar bagiku
Mendekati tanggal 11 Januari semakin mendebarkan
Apakah aku masih bisa melewatinya?
Umur akan bertambah, langkah akan semakin berat
Sanggupkah aku melewatinya?
Bukan perkara yang mudah hingga saat ini masih bertahan
Tuhan menganugerahinya, sungguh luar biasa
Hingga kali ini usiaku sudah tak lagi anak atau remaja
Beranjak dewasa? Umurku sudah berkepala 2
Kepala 2 menjadi ladang untuk produktif

Aku menyadari pula betapa beruntungnya ditemani mereka
Kluarga,teman, sahabat, mungkin yang mencintai aku
Mereka selalu berharga dan penting dalam hidupku
Bersyukur bisa melewatinya lagi, 

11 januari,
Setelah ini akan lebih banyak hal yang harus dikerjakan
Bertahanlah dan selesaikan semuanya dengan baik
Sampai suatu saat nanti, ketika tak sampai 11 januari
11 januari akan kembali mengingatkan 
Menjadi memo pengingat seberapa jauh aku sudah melangkah

Yogyakarta, 11 Januari 2020
-GG-

#31 Belum Terlambat Memilihmu

Maaf karena aku terlambat menyadari rasamu kepadaku. Aku hanya terbiasa dengan hari-hari yang dihabiskan bersamamu. Kalau saja aku sadar leb...